Friday, 28 September 2012
10 Kutipan Cinta Dari Tokoh Ternama
Apakah cinta hanya sebatas kata-kata? Ataukah hanya emosi semata? Setiap orang mungkin bisa memaknai cinta dengan sesuka hati mereka. Ada yang bilang, cinta itu sumber kebahagiaan. Sebaliknya, orang lain berpikir bahwa cinta itu menyakitkan. Cinta bisa berarti suka atau duka. Tergantung kita. Terserah kita. Namun, apakah arti cinta bagi mereka? Berikut adalah sepuluh kutipan cinta dari para tokoh ternama. Yuk simak apa kata mereka!
1. Pramoedya Ananta Toer
Cinta tak lain dari sumber kekuatan tanpa bendungan bisa mengubah, menghancurkan atau meniadakan.
Pramoedya Ananta Toer dikenal sebagai salah satu penulis yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pria kelahiran 6 Februari 1925 ini telah menghasilkan lebih dari 50 karya tulis, yang diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Ketika masa orde baru, Pramoedya pernah ditahan selama 14 tahun sebagai tapol (tahanan politik). Ia bahkan dijebloskan ke penjara, tanpa adanya proses persidangan sama sekali.
2. Bernie Siegel
Cinta itu menyembuhkan, itulah sebuah kebenaran.
Bernie Siegel adalah seorang penulis sekaligus pensiunan ahli bedah Amerika, yang menulis buku Love, Medicine and Miracles. Buku ini menceritakan tentang hubungan antara pasien dan proses penyembuhan yang mereka jalani. Bernie mengabdikan seluruh hidupnya untuk menulis berbagai buku yang berisi pesan-pesan atau risalah.
3. Maroon 5
Meskipun saya tidak memahami arti cinta, saya tidak keberatan jika harus mati untuk mendapatkannya.
Maroon 5 adalah band pop-rock Amerika yang berasal dari Los Angeles, California. Band yang mempopulerkan lagu Move Like Jagger ini digawangi oleh Adam Levine (vokalis, lead dan rhythm guitar), Jesse Carmichael (keyboardis, backing vokal), Mickey Madden (bass guitar), James Valentine (lead dan rhythm guitar, serta backing vokal), dan Matt Flynn (drummer). Maroon juga sempat mengambil PJ Morton sebagai personil tambahan untuk sementara menggantikan Jesse Carmichael.
4. Hamka
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.
Hamka berhasil menggambarkan cinta dengan begitu puitis dan bersajak. Pria yang bernama lengkap Abdul Malik Karim Amrullah ini (lahir di Maninjau, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908. Hamka dikenal sebagai sastrawan, ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Atas semua jasa-jasanya, ia telah diganjar gelar Pahlawan Nasional Indonesia setelah dikeluarkannya Keppres No. 113/TK/Tahun 2011 pada tanggal 9 November 2011.
5. Jalaluddin Rumi
Karena cinta duri menjadi mawar. Karena cinta cuka menjelma anggur segar?
Jalaluddin Rumi atau lebih sering dipanggil Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Afganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah. Melalui puisi-puisinya, Rumi ingin menyampaikan bahwa semua pemahamannya tentang dunia hanya bisa didapat lewat cinta, bukan semata-mata melalui kerja fisik. Ciri khas yang membedakan karya Rumi dari penyair sufi lainnya adalah penggambaran kisah-kisah dalam setiap puisinya.
6. Thich Nhat Hanh
Jika cinta kita hanyalah keinginan untuk memiliki, hal itu tak bisa dinamakan cinta.
Thich Nhat Hanh adalah seorang biksu Buddha yang berasal dari Vietnam. Namun, ia juga dikenal sebagai guru, penulis, penyair, dan aktivis perdamaian. Thich tinggal di biara Plum Village di wilayah Dordogne di Prancis Selatan. Lotus in a Sea of Fire merupakan satu dari sekian banyak karya tulisnya yang sangat fenomenal. Hebatnya, Thich telah menerbitkan lebih dari 100 buku, termasuk lebih dari 40 buku dalam bahasa Inggris. Ia juga aktif dalam berbagai gerakan perdamaian di dunia.
7. Willa Cather
Cinta yang besar selalu membawa keajaiban.
Willa Cather adalah seorang penulis Amerika yang mendapat Penghargaan Pulitzer untuk novel One of Ours pada tahun 1922. Novel tersebut menceritakan kisah-kisah selama Perang Dunia I. Willa dibesarkan di Nebraska dan lulus dari University of Nebraska.©©© O Pioneers!, My ©©?ntonia, dan The Song of the Lark merupakan karyanya yang sangat luar biasa.
8. Kahlil Gibran
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya. Tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya.
Kahlil Gibran adalah seorang penyair, penulis, dan seniman berdarah Lebanon-Amerika. Ia lahir di kota Bsharri dan kemudian berimigrasi bersama keluarganya ke Amerika Serikat. Di situlah, ia akhirnya belajar©©© tentang seni dan sastra. Di dunia Arab, Kahlil kerap dianggap sebagai pemberontak dalam sastra dan politik. Kegeniusannya dalam menulis membuat Kahlil menjadi satu dari tiga penyair terlaris sepanjang masa, termasuk Shakespeare dan Lao-Tzu.
9. Oscar Wilde
Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah pada akhirnya yang justru menunggu kita.
Oscar Wilde adalah seorang penulis dan penyair ternama dari Irlandia. Pria kelahiran 16 Oktober 1854 ini juga menjadi salah satu dari penulis naskah paling populer di London pada awal 1890-an. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kegeniusan Oscar rupanya diturunkan oleh orang tuanya yang menjadi salah satu kaum intelektual sukses di Dublin. Semasa kuliah, Oscar juga dikenal karena keterlibatannya dalam upaya meningkatkan filsafat estetika dibawah bimbingan Walter Pater dan John Ruskin.
10. Brendan Behan
Seorang pria sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian.
Brendan Francis Behan adalah seorang penyair, penulis cerpen, novelis, dan penulis naskah drama (dalam bahasa Inggris dan Irlandia) yang berasal dari Irlandia. Selain menekuni dunia sastra, ia juga berkecimpung dalam dunia politik, yakni sebagai seorang republikan dan sukarelawan di Tentara Republik Irlandia.
Cinta selalu memberi kasih dan kehangatan untuk mereka yang percaya akan kekuatannya. Apa makna cinta untuk Anda? Yuk bagi komentar Anda di bawah ini!
sumber : http://sorsow.blogspot.com/2012/10/10-kutipan-cinta-dari-tokoh-ternama.html
Labels:
Renungan Inspiratif
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment